Physics Education

Blog ini merupakan blog tentang materi-materi ataupun artikel fisika.

Physics Education

Blog ini merupakan blog yang berisikan tentang materi fisika maupun artikel fisika.

Physics Education

Blog ini berisikan tentang materi-materi ataupun artikel tentang fisika.

Physics Education

Blog ini berisikan tentang materi-materi fisika maupun artikel fisika.

Physics Education

Blog ini berisikan tentang mater-materi fisika ataupun artikel tentang fisika.

Pages

Selasa, 18 April 2017

Kantong Udara Pengaman dan Sabuk Pengaman pada Mobil



Mobil di desain mudah penyok ketika membentur benda yang keras. Hal itu digunakan untuk menjaga keselamatan manusia. Namun, hal itu belum cukup ampuh.

Tahukah kalian dengan teknologi baru yang disebut airbag? Airbag atau yang diesbut kantong udara diciptakan agar ketika terjadi pengereman mendadak atau benturan, kantong tersebut akan terpompa keluardari dashboard dan memperlambat waktu benturan muka dengan dashboard. Hal ini berhubungan dengan prinsip fisika yaitu momentum dan impuls.

Airbag menerapkan konsep fisika yaitu momentum.
         Impuls adalah momentum akhir dikurangi momentum awal. Dengan rumus:

F = (∆P/∆t)
Ket:    
F          = gaya benturan
∆P       = perubahan momentum
∆t        = perubahan waktu sentuh

            Dari rumus tersebut kita ketahui bahwa semakin kecil waktu sentuh maka semakin besar gaya yang diterima demikian sebaliknya. Airbag membaantu memperbesar waktu sentuh sehingga gaya yang diterima semakin kecil. Sementara kerja sabuk pengaman untuk menahan tubuh kita memperlambat tubuh kita meghentak dashboard.
            Benturan tidak hanya terjadi dibagian depan tubuh bisa juga di bagian samping tubuh. Maka dari itu ada beberapa mobil yang mendesain mobil dengan menaruh airbag di bagian samping tubuh. Hal ini untuk melindungi tubuh bagian samping dari benturan.
Teknologi semakin berkembang. Para ahli akan mengusahakan manusia hidup lebih lama. Bahkan semua akan dilakukan agar manusia bisa lebih lama bertahan. Demikian juga dalam hal ini. Keselamatan manusia akan sangat diutamakan. Maka dari itu para ahli menciptakan teknologi sabuk pengaman dan kantung udara pengaman atau airbag. Semoga informasi yang saya berikan dapat bermanfaat. Terima kasih.


Ketapel, Mainan Pelontar Peluru dari Batu





         Apa itu ketapel? Ketapel yang kita kenal yaitu sebuah alat mainan untuk melempar batu. Sebuah ketapel biasanya terbuat dari kayu dengan dua karet yang di ikatkan pada kedua sisinya. Alat yang sederhana ini mampu melukai seekor binatang bahkan manusia, ada beberapa sebagian orang yang mengoleksi ketapel untuk perlengkapan pada saat berburu, mungkin karena tidak ingin repot akan bahan pelurunya karena cukup menggunakan kerikil yang bisa dengan mudah di temukan di sembarang tempat. Menggunakan ketapel juga sangat mudah, tinggal isi dan pasang kerikil, lalu tarik dan lepas

Ketapel menggunakan prinsip fisika yaitu gaya pegas

         Taukah kalian bahwa alat sederhana ketapel bekerja menggunakan prinsip fisika? . Ketapel bekerja berdasarkan gaya pegas. Semakin kuat dalam menarik maka akan semakin jauh kerikil ini akan terlontar, bahkan bisa ratusan meter. 
          Mainan ketapel biasanya di mainkan oleh anak laki-laki, jika kita mengingat masa kecil dahulu kita sering memainkan mainan seperti ini bersama teman-teman untuk berburu burung dan binatang kecil lainya, tidak hanya itu biasanya di adakan lomba memainkan ketapel, siapa dapat mengenai target itulah yang menang, target biasanya sebuah botol atau kaleng.

         Sebuah ketapel tidak hanya dimainkan oleh orang Indonesia saja, di luar negeripun sudah sejak lama orang tau ini, bahkan seorang dewasa pun banyak yang menggunakan alat sederhana ini sebagai pengganti mainan dan senjata lainya, sebab jika memiliki senjata lainya memerlukan izin tertentu, dengan memiliki senjata ketapel tidak perlu repot dengan surat izin yang merepotkan. 

        

Aplikasi Hukum Bernouli Pada Tendangan Pisang



Bagi yang suka nonton sepak bola khusunya pada pertandingan di Piala Eropa 2004 lalu. Di mana David Beckham  melakukan tendangan bebas dari jarak 30 meter. Bola yang ditendang melengkung ke samping seperti bentuk pisang, melewati pagar betis pemain lawan dan meluncur secara cepat masuk gawang membuat kiper terbengong-bengong. Kiper dibuat tidak mengerti mengapa bola itu bisa melengkung ke samping, kiper sukar mengantisipasi arah lengkungan bola ini. 


    Tendangan yang dilakukan oleh David Bechkam ini disebut dengan tendangan pisang, karena lintasan bola setelah ditendang berbentuk pisang. Bagaimana tendangan pisang ini bisa terjadi?

Tendangan pisang yang dilakukan Beckam
(Sumber gambar: www.yohanessurya.com)
    Proses terjadinya tendangan pisang ini cukup sederhana. Pemain  hanya menendang bola sedikit di bawah pusat berat bola, perhatikan Gambar di samping. Tendangan seperti ini akan membuat bola melayang ke udara sambil berputar. Ketika bola bergerak dan berputar,  aliran udara mengalir berlawanan arah dengan arah gerak bola.  Putaran bola akan mempercepat aliran udara di daerah A dan memperlambat kecepatan aliran udara di daerah B sehingga kecepatan udara di daerah A lebih besar dibandingkan dengan kecepatan udara di daerah B, perhatikan Gambar disamping.



Tendangan pisang menurut hokum bernouli
(Sumber gambar: www.yohanessurya.com)


               Nah menurut fisika peristiwa ini dikenal dengan hukum Bernoulli. Putaran bola akan mempercepat aliran udara di daerah A (perhatikan gambar) sehingga di daerah ini kecepatan udara lebih besar dibandingkan dengan kecepatan udara di daerah B. 


Tendangan pisang menurut hokum bernouli

(Sumber gambar: www.yohanessurya.com)

              Menurut Bernoulli semakin cepat aliran udara maka tekanannya semakin rendah. Tekanan di daerah A lebih kecil dibandingkan dengan tekanan di daerah B. Perbedaan tekanan ini menimbulkan gaya tekan dari B ke A. Gaya tekan ini akan membuat bola berbelok membentuk lintasan yang melengkung seperti pisang. Jika bola bergerak dengan kecepatan sekitar 45 m/s dan berotasi dengan 8-10 putaran per menit, gaya tekan ini akan membelokkan bola selebar 4 meter Peristiwa melengkungnya bola ini dalam fisika sering disebut Efek Magnus. Kalau kalian ingin menguasi teknik tendangan pisang perlu latihan yang giat. Bagaimana? Apakah kalian ingin mencobanya? Semoga berhasil!